Belakangan ini banyak sekali tempat les/ kursus yang menawarkan jasa bimbingan belajar atau tempat belajar buat buah hati kita. Tentunya buat orang tua yang keduanya bekerja akan sangat membantu sekali dalam mengajarkan anak atau membimbing anak dalam mengikuti pelajaran di sekolahnya.
Tempat kursus atau bimbingan belajar yang sering disebut juga bimbel ini sangat beraneka ragam dari segi metode pengajaran, tenaga pengajar, sampai ke biaya yang ditawarkan. Sekilas, semua kebutuhan yang diperlukan oleh orang tua dari berbagai kalangan terpenuhi.
Walaupun begitu, ada baiknya orang tua untuk selektif dalam memilih yang terbaik buat putra-putrinya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum akhirnya memutuskan untuk menempatkan buah hati di tempat kursus/ bimbel, yaitu:
1. Apakah metode pengajaran sesuai dengan kemampuan anak?
Pemberian PR setiap hari, atau tidak diberikan PR sama sekali.
Anak bisa diikutkan dalam kelas reguler atau privat.
Misalkan mata pelajaran di sekolah diajarkan dalam B.Inggris, apakah anak perlu dicarikan tempat kursus yang mengajarkan dalam B.Inggris, atau sebaiknya B. Indonesia saja.
2. Bila ikut dalam kelas reguler, berapa jumlah anak dalam satu kelas?
Jumlah ideal dalam tempat kursus/ bimbel sebaiknya tidak lebih dari 6 orang untuk usia SD, 10 orang untuk SMP dan 12 orang untuk SMA. Agar konsentrasi guru tidak terpecah-pecah.
3. Apakah guru berpengalaman mengajar anak yang usianya seumur anak kita?
4. Motivasi guru. Sejauh mana guru termotivasi untuk mengajarkan anak kita?
5. Tempat belajar. bimbel. Apakah bersih? Bagaimana staf lainnya di sana?
Apakah sekitar tempat belajar aman, tempat jualan makanan/minuman terjamin?
6. Fasilitas tempat belajaar tentunya juga ditentukan oleh besaran biaya yang kita keluarkan.
Namun, perlu kita sadari, terkadang tidak semua fasilitas mewah membantu anak dalam belajar.
Cobalah untuk memahami anak kondisi buah hati kita.
7. Testimoni dari teman/ murid yang sudah belajar di sana juga dapat menjadi masukan bagi kita.
8. Kualitas guru. Ada guru yang pintar secara akademis tetapi kurang luwes dalam mengajar/ menyampaikan informasi. Ada juga guru yang hanya fokus dalam mengajar, tapi agak kurang pengawasannya dalam mendidik anak. Ingatlah, anak kita selain perlu dibantu belajarnya, terkadang juga perlu di-didik tingkah lakunya.
Bila Anda sudah menemukan tempat yang tepat, ingatlah kembali, anak kita diikutkan kelas bimbel/ kursus untuk menambah ilmu pengetahuannya. Sebagai orang tua yang baik, aktiflah berkomunikasi dengan gurunya untuk memantau perkembangan/ kekurangan anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar